Praktisi seni, penulis.
Fragmen
Sabtu, 7 Juni 2025 15:29 WIB
Panorama imaji mengurai sel-sel otak agar tetap sehat walafiat. Tak ada pembaca tak ada seni susastra. Jelajah imajinasi.
(Niskala dramatis meruang waktu)
Hari ini perasaanku tak enak
Hari ini mengapa ada bau tak sedap
Para anggota peranan kebingungan, ada bau aneh
tapi bukan bau kelompok mereka.
Lantas anggota para peranan mencari tahu.
Saling berbisik saling bertanya.
Raja para peranan memerintahkan anggotanya
untuk menemukan, bau apa sesungguhnya,
dari mana sumbernya
Lantas para anggota berembuk
saling memberi informasi
"Iya. Tapi ini tidak lazim." Jawabnya
"Coba cari sumber baunya." Perintah raja para peranan
tak satupun berani membantah
Suasana sekitar kerajaan para peranan, riuh oleh
bisik-bisik, suara-suara saling mencurigai
"Ini akan menjadi preseden buruk bagi pencitraan."
"Pencitraan apakah gerangan wahai dikau?"
"Citra kerajaan akan terkontaminasi."
"Apakah cukup berbahaya akibatnya?"
"Bukan saja berbahaya. Akan memicu perang."
"Waduh. Jangan dong paduka."
Setelah melakukan investigasi di segala lini
ruang waktu. Raja para peranan berkesimpulan
"Bahwa bau ini sejak lama ada di kerajaan kita."
"Bau apa kira-kira paduka raja." Serentak para anggota
"Ini bau penyusup." Balairung geger budaya.
Suara kaget anggota para peranan.
"Temukan penyusup itu." Perintah raja tegas.
Panikisme, anggota para peranan mencari sumber bau
Ditemukan, satu, dari sejumlah penyusup, ngumpet
di kolong takhta sang raja para peranan.
Widih! Kebayang dong amuk sang raja. Meledak.
"Dasar bau sampah! Musnahkan! Sekarang!"
Amuk itu menyala api. Para anggota bersegera
membrangus sejumlah penyusup.
"Buang ke timbunan sampah kota."
"Siap paduka raja." Para anggota.
"Kalau penysup itu aku ketahui tidak mati.
Kalian! Aku jadikan keledai!"
"Jangan Paduka." Serentak anggota para peranan.
***
Jakarta Indonesia, Indonesiana, Juni 07, 2025.

Penulis Indonesiana
1 Pengikut

Jreng! Dar Der Dor
Senin, 9 Juni 2025 08:28 WIB
Fragmen
Sabtu, 7 Juni 2025 15:29 WIBArtikel Terpopuler